Tidak begini, seharusnya tidak..

Awalnya hanya suatu pertemuan biasa

Awalnya tak ada suatu rasa

Semua mengalir wajar, semua berjalan dengan jujur

Dan seharusnya selalu begitu, idealnya..

…

Namun ada suatu hukum diduniaa

Entah siapa yang menciptakan

Bahwa apa yang seharusnya,

tidak selalu menjadi seperti yang seharusnya

…

Cinta dengan segala kemagisannya

Menyulap kewajaran jadi kemewahan

Segala yang jujur terbuka, jadi penuh intrinsik

Jadi suatu kebohongan yang manis dan terlalu menarik

…

Aku senang dengan segala sensasi yang tercipta

Sejuta gemuruh rasa

Sejuta gelitikan halus di jiwa

Ahh..semua indah..

…

Biar saja mereka bilang aku gila

Karena ku suka tersenyum tersipu..

Tanpa sebab yang nyata

Yang tak terjelaskan oleh kata

Yang hanya dimengerti oleh para pecinta..

…

Aku suka menghitung

Aku suka menimbang

Rentangan jarak, ruang, waktu

Ketimpangan sosial, dan sejuta perbedaan lainnya

Semuanya terhitung dengan jelas didepan mata

Semua tertimbang dengan nyata bagi logika

…

Namun tak satupun yang mampu

Menggerakkan logika untuk bekerja

Membuka selayang pandang mata

…

Hanya dia, cintaku, yang mampu..

Menyumbat luapan-luapan kemanisan

Memadamkan letupan-letupan kesukaan

Merusak ukiran-ukiran kemesraan

Yang terlukis indah di mimpi indahku

….

Hanya kamu..

Yang memulai…dan seharusnya mengakhiri…

Namun sayang, hukum dunia akan terus berlaku…

Selama raga, rasa dan asa ku

Masih ku tempatkan di dunia..

(Tuesday, September 7^th, 2010)