sendiri aku bisa. sendiri aku bisa. bisa. jangan ganggu orang lain, jangan ganggu dia. berdirilah sendiri. aku bisa.
sendiri
sendiri aku bisa. sendiri aku bisa. bisa. jangan ganggu orang lain, jangan ganggu dia. berdirilah sendiri. aku bisa.
sendiri
aku masih di sini..
untuk setia.
Dalam setiap langkah, ku selipkan seuntai rasa. cinta. sayang.
Ah, mungkin kamu tak sadar.
Tak apa.
Alam tahu, dan akan menyampaikannya padamu. suatu saat.
Melihat tawamu
Mendengar senandungmu
Terlihat jelas dimataku
Warna – warna indahmu
Menatap langkahmu
Meratapi kisah hidupmu
Terlukis jelas bahwa hatimu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki
Sifatmu nan s’lalu
Redakan ambisiku
Tepikan khilafku
Dari bunga yang layu
Saat kau disisiku
Kembali dunia ceria
Tegaskan bahwa kamu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki
Belai lembut jarimu
Sejuk tatap wajahmu
Hangat peluk janjimu
Sheila on 7 – Anugerah Terindah yang Pernah Ku Miliki
Saya sedang jatuh cinta pada lagu ini.
Ada getaran tersendiri setiap mendengarnya, meski sudah beribu kali saya putar, lagi dan lagi.
Sama.
Sama seperti tiap kali bayangmu terbersit.
Detak jantung saya jadi abnormal. Berdetak dua kali lipat lebih cepat.
Gerak-gerikmu. Sorot sayu matamu. Bidang bahumu. Indah.
Terekam dalam memori di relung hati.
Beribu kali, memori itu terbersit, lagi dan lagi.
Lagi, dan lagi, tetap indah.
Jelas ada usaha, yang lantas bukan tak berguna
Namun hanya tak sejauh asa berangan
Tentu ada realita, yang lantas bukan tak cerahkan hari
Namun hanya kapasitas insan yang berlimitasi
Pasti ada nanar, yang lantas bukan tak tersembuhkan
Namun hanya butuh jiwa yang terimitasikan
Nyata ada sejumput asa, yang bukan tak tercapai
Namun hanya salah berandai
Sejak awal sudah jelas, tentu, pasti, dan nyata…
Hanya perlu kepekaan yang tak boleh lunglai..